Menjadi seorang geofisikawan seperti halnya menjadi seorang detektif. Seorang detektif di bekali dengan ilmu pengetahuan  forensik yang ia ketahui dan kemampuan nya menganalisa menjadikan dia dapat menyelesaikan suatu misteri.


Sama halnya dengan seorang geofisikawan, berbekal dengan ilmu yang ia pahami dan alat yang ia punya. Geofisikawan bergerak dan menganalisa cara memeriksa dan menganalisa barang bukti mati, sehingga dengan ilmu forensik haruslah didapat berbagai informasi, yaitu :
Beberpa di bawah ini adalah forensik umum yang bisa di kaitkan dengan forensik geofisika ;

a)    Information on corpus delicti, dari pemeriksaan baik TKP maupun barang bukti dapat menjelaskan dan membuktikan bahwa telah terjadi suatu tindak pidanna
a)  Pemeriksaan kondisi lapangan berupa kondisi geologi regional daerah penelitian secara teoritis maupun bukti di lapangan yang menunjuka daerah tersebut memang mengindikasikan adanya suatu cadangan potensial (pada kasus sumberdaya alam).

b)    Information on modus operandi,  beberapa pelaku kejahatan mempunyai  cara – cara tersendiri dalam melakukan kejahatan dengan pemeriksaan barang bukti kaitannya dengan modus operandi sehingga dapat diharapkan siapa pelakunya .

b) Untuk target tertentu memiliki metode tertentu dalam pengungkapannya.  Seperti kasus pencariam model geothermal yang potensial untul di kembangkan sebagai sumberdaya listrik.  Maka akan disiapkan metode yang sesuai antara lain metode magnetik, metode elektromagnetik, metode listrik dan metode gravitasi.
Pada kasus yang berbeda maka urutan modus operandinya akan berbeda termasuk pada metode geofisika yang digunakannya.

c). Linking a suspect with a victim, pemeriksaan terhadap barang bukti di TKP ataupun korban dapat mengakibatkan keterlibatan tersangka dengan korban, karena dalam suatu tindak pidana pasti ada material dari tersangka yang tertinggal pada korban.

c) Pemeriksaan parameter yang digunakan target yang dicari. Pada target yang ingin dicari pasti memiliki sifat fisika yang berkaitan dengan metode yang digunakan. Misalkan pencarian bijih besi maka akan dicari pengaruh pengaruhnya menggunakan metode magnet bukan metode yang lain misalkan seismik karena tidak mengarah kepada target.

d). Linking a person to a crime scene, setelah terjadi tindak pidana banyak kemungkinan terjadi terhadap TKP maupun korban yang dilakukan oleh orang lain selain tersangka mengambil keuntungan.

d). Mencari hubungan dengan metode lainnya yaitu dengan korelasi antar metoda untuk mendapatkan informasi baru. Seperti contoh target heat source pada gaeothermal memiliki gradien termal tinggi sehingga nilai magnetisasi nya rendah. Secara gravitasi untuk satu tubuh batuan yang sama jika batuan dipanaskan mendekati titik lebur maka rapat massa nya akan berkurang atau lebih kecil. Dengan korelasi antara metode magnetik dengan gravitasi dapat di dapatkan daerah yang lebih spesifik.
Contoh lain menghubungkan dengan petunjuk lain, misalkan secara geologi  menunjukan sisa sisa perubahan mineral yang dapat dikorelasikan dengan kondisi tertentu sistem geotermal.

e). Disproving or supporting a Witness ’s Testimony, pemeriksaan terhadap barang bukti dapat memberikan petunjuk apakah keterangan yang diberikan oleh tersangka ataupun saksi berbohong atau tidak.

e) Pencocokan dengan bukti bukti kesaksian penelitian sebelumnya atau barang bukti, barang bukti disini adalah penelitian oleh peneliti terdahulu mengenai suatu daerah. Dimana daerah tersebut memiliki kesamaan kasus dengan kondisi penelitian geofisika yang sedang dihadapi. Dengan begitu akan memberikan petunjuk untuk interpretasi yang lebih baik lagi.

f). Identification of a suspect, barang bukti terbaik yang dapat digunakan untuk mengindentifikasi seorang tersangka adalah sidik jari, karena sidik jari mempunyai sifat sangat karakteristik dan sangat individu bagi setiap orang.

f) Pemeriksaan jejak-jejak yang nengarahkan kita pada target seperti contoh informasi sesar, rembesan minyak, manifestasi alterasi dan informasi lainnya yang mengarah pada target.

g). Providing Investigative leads, pemeriksaan dari barang bukti dapat memberikan arah yang jelas dalam penyidikan. berdasarkan petunjuk yang di temukan

g) Sampling atau pemeriksaan barang bukti. Dalam metode geofisika biasanya akan diakhiri dengan sampling berupa pengambilan data inti batuan /core untuk validasi. Data core adalah data yang valid karena merupakan data asli bawah permukaan yang sedang di petakan.
 
Top