Energi geothermal bagaimana realisasi pengembangannya?
Yang jelas geothermal adalah high tech industry, perlu orang-orang khusus dan teknologi khusus untuk bisa jalan. Sayang di Indonesia belum atau masih agak.. untuk membuat alatnya dan perlengkapan keperluan untuk menunjang industri ini masih perlu waktu belajar dan belajar. Jika harus menungggu negara memproduksi alat dengan tangan sendiri sepertinya energi geothermal jadi akan lama di ekploitasi. Jadi satu-satunya jalan adalah dengan cara impor perlengkapan dari luar negeri dari negara sudah dahulu memanfaatkan energi geothermal. Meskipun demikian beberapa komponen ada juga yang dapat dikerjakan atau di buat dalam negri.
Semakin hari semakin krisis energi katanya, kegiatan nekonomi dan pergerakan di suatu negara butuh energi dan yang dicari energi yang bersih dan murah. Salah satunya ada yaitu energi geothermal. Energi ini harus segera dikembangkan untuk mengatasi kekurangan energi tersebut tersebut. Indonesia dengan potensi panas bumi yang kaya harus bisa memanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
Langkah pelan pelan tapi pasti baru-baru ini dengan membebaskan Bea Masuk, PPN, dan PPnBM perlengkapan geothermal. Jadi barang impor masuk gampang dong, gak di pungut biaya ? Ya barang impor khusus barang-barang perlengkapan industri geothermal aja lho. Gak papa demi kepentingan yang lebih besar
masak impor..
Untuk yang satu ini impor gak papa deh, soalnya high tech dan tidak main main, geothermal adalah teknologi yang beresiko. Waktu operasi meledak kan repot gan, di Indonesia sendiri para ilmuwannya masih belajar untuk aplikasi geothermal ini. Mudah mudahan segera terealisasi dahulu berdiri beberapa pembangkit geothermal, dengan begitu akan segara banyak pengembangan dari saintis-saintis dalam negeri syukur-syukur gak impor lagi perlengkapan buat geothermal, alias made in dalam negeri. (yda)