Untuk survei bawah permukaan "Mengapa tidak mengirimkan orang ke bawah permukaan? Mengapa harus menggunakan survei geofisika?"

Mungkin sobat bertanya mengapa pada metode geofisika kita harus menggunakan peralatan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Mengapa kita tidak mengirim orang saja ke bawah permukaan. Hal itu tidak dilakukan  dikarenakan beberapa sebab antara lain :

1. Bawah permukaan itu suhunya panas
Dibawah permukaan itu suhunya beda  dengan di permukaan bumi. Ada yang namanya gradien geothermal. Yaitu meningkatnya suhu tiap sekian meter kedalaman. Meningkatnya suhu bervariasi tergantung daerah. Di daerah tertentu suhunya bisa naik 5 derajat per 100 meter. Jadi kalo misalkan sobat mau neliti sampai kedalaman 2 km bisa dipastikan sobat akan gosong


2. Dibawah permukaan itu ga ada oksigen dan banyak gas beracun
Pernahkan sobat mendengar kasus penggali sumur meninggal kehabisan oksigen, itu baru beberapa meter aja, coba bayangkan jika harus berada pada kedalaman 1000 m. Selain itu gas-gas beracun biasa berada pada daerah rendah, hal itu di sebabkan karena massa gas beracun ada yang lebih berat dari pada massa udara di atmosfer. Sehingga gas beracun akan terendap daerah daerah rendah bumi termasuk di sumur. Contohnya gas H2S. 
Selain itu beberapa gas sisa perombakan kimiawi pada lapisan bawah permukaan juga menghasilkan gas beracun bila di hirup manusia.


3. Dibawah permukaan mengandung air
Kondisi lapisan dibawah permukaan itu mengandung air. Air tersebut ialah air yang terperangkap berjuta juta tahun silam, bayangkan jika meneliti dibawah permukaan peneliti akan seperti seorang penyelam.

4. Adanya tekanan formasi
Apa itu tekanan formasi? Tekanan formasi adalah tekanan fluida dari dalam batuan. Tekanan nya bisa lebih dari 1 atm sehingga mengarah ke luar sumur atau ke permukaan. Betapa menegangkan jika sobat bertemu tekanan formasi ini. Sobat akan meluncur dari bawah menuju permukaan karena dorongam semburan tekanan formasi.

5. Bawah permukaan itu gelap
Ah kan bisa pakai senter :)

6. Bawah permukaan itu gampang dinding runtuh
Pada kasus pengeboran seperti pada industri migas, ketika pemboran dilakukan dinding lubang bor bisa mengalami runtuh yang mengakibatkan pipa pemboran menjadi terjepit. Nah bagaimana kejadiannya jika manusia yang dikirimkan ke bawah permukaan?


7. Ngebor 2-3 kilometer itu dalam ga sih?
Ya dalam, coba sobat bayangkan gunung berapi atau gunung yang pernah sobat daki. Yang tingginya kurang lebih 2000 an mdpl an. Bayangin aja ngebor sedalam ketinggian gunung itu sampai kaki gunung. Lumayan dalam  bukan :0


8. Biaya 
Anggap untuk diameter 30 cm lubang bor dengan kedalaman 1 meter butuh dua digit ribu rupiah. Nah maka bayangkan untuk bisa muat dimasukin dengan orang minimal perlu diameter lubang  100 cm , dan untuk kedalaman 2000 m bisa di bayangkan berapa biaya yang di butuhkan?


9. Itu baru satu lubang
Misalkan sobat ingin memetakan kondisi bawah permukaan suatu wilayah, minimal ada beberapa contoh batuan sumur yang diteliti. Maka kalau hanya satu sumur pasti kurang oke kan sobat datanya. Maka perlu sumur data dari sumur pada area tersebut.
Yah benar-benar tidak efisien :o


10. Bagaimana jika yang pengen diketahui adalah dibawah laut?
Mengirimkan orang ke laut? Pasti ribet banget ya mengirimkan orang kesana. Selain itu tekanan air di bawah laut  juga besar cukup untuk meremukan tubuh manusia.


Nah itulah beberapa alasan mengapa gak mengirimkan manusia ke bawah permukaan. Dikarenakan bawah permukaan itu penuh dengan ketidakpastian dan beresiko tinggi. Selain itu biayanya mahal untuk mengirimkan manusia kebawah sana dan benar-benar tidak efisien. Jadi untuk itu digunakan survei geofisika saja ya. (yda)
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.
 
Top