Energi fosil adalah energi yang berasal dari makhluk hidup jutaan tahun lalu. Untuk dikategorikan energi fosil minimal harus berusia lebih dari 1000 tahun dan memiliki sejumlah energi. Proses pembentukan energi fosil bukan hanya memerlukan seribu tahun saja namun hingga jutaan tahun. Contoh energi fosil yang di gunakan saat ini adalah batubara, minyak bumi dan gas alam. Saat ini 3 jenis energi tersebut saat ini paling tinggi dan paling mendominasi penggunaan energi kebutuhan di dunia samping energi nuklir, biomassa dan hydrowater energy. Minyak bumi memiliki peringkat paling tinggi dalam menyuplai kebutuhan energi dunia.
Energi dibutuhkan siapa saja baik dari skala induvidu hingga skala negara khususnya negara Indonesia. Fungsi energi adalah modal penggerak menuju kemajuan. Siapa saja memerlukan energi untuk kemajuan, misalkan manusia memerlukan makan sebagai energi untuk dapat bekerja dan dapat melakukan hingga menciptakan sesuatu. Negara juga memerlukan energi untuk menggerakan dirinya untuk mewujudkan cita cita negara tersebut. Energi akan mendorong banyak kemajuan, misalkan kemajuan pendidikan, kemajuan industri dan kemajuan kualitas hidup masyarakat. Sehingga pemenuhan terhadap energi adalah vital dan penting. Seperti contoh pada negara Amerika sebagai pengguna energi tertinggi dicap sebagai negara dengan perekonomian yang paling kuat saat ini. Kemudian dilanjutkan dengan negara tiongkok pada urutan nomor 2 dalam konsumsi energi yang juga memiliki perekonomian yang kuat dan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Ini menunjukan bahwa energi sangat erat kaitanya dengan kemajuan sebuah negara.
Di negara Indonesia sendiri pemenuhan energi masih sedang diusahakan oleh berbagai pihak. Seperti halnya dunia masih mengandalkan energinya pada energi fosil untuk menyokong kegiatan perekonomian Indonesia pun demikian. Namun pemenuhan energi ini meskipun sudah di usahakan masih terdapat kekurangan yaitu dengan minus sumber daya energi. Hal itu dibuktikan dengan masih di bukanya keran impor dikarenakan produksi bahan bakar fosil (minyak bumi) masih belum bisa mencukupi kebutuhan. Dalam hal ini Indonesia masih belum bisa mandiri mengelola minyak mencapai kemandirian energi.Sebagai barang vital masalah energi harus segera di selesaikan. Dalam hal ini yang berperan adalah ilmuwan di bidangnya dan pemerintah dengan memberikan perhatian terhadap industi energi. Pengembangan energi khususnya yang paling vital adalah migas tidak bisa langsung tiba-tiba namun perlu waktu yang tidak sedikit. Masih ada banyak cekungan migas di Indonesia yang belum diekplorasi secara intensif. Oleh karena itu perlu dengan segera dilaksanakan secepatnya agar dikemudian hari tidak terjadi kekurangan energi. Selain itu pemenuhan energi dengan pengintesifan pada sumberdaya energi fosil juga tidak dilupakan perlu dikembangkan pula energi terbarukan untuk bekal energi dimasa depan. Dikarenakan energi fosil adalah energi yang akan habis dan menjadi langka di kemudian hari. Sehingga perlu juga disiapakan sejak dini untuk memenuhi kebutuhan dimasa depan. Sehingga negara Indoensia dapat mandiri saat ini hingga nanti dengan kecukupan energi sebagai pengerak perekonomian dan modal mencapai kemajuan.